Zakat Menurut Istilah

Kata Pengantar

Halo selamat datang di EaglesNestRestaurant.ca.

Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang memiliki peran penting dalam kehidupan umat Muslim. Dalam bahasa Arab, zakat secara harfiah berarti “suci” atau “bertambah”. Zakat wajib ditunaikan oleh setiap Muslim yang memenuhi syarat tertentu sebagai bentuk ibadah dan kepedulian sosial.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang zakat menurut istilah, termasuk pengertiannya, jenis-jenisnya, dan kewajiban membayarnya. Dengan memahami konsep zakat dengan benar, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran umat Muslim akan kewajiban ini dan mendorong mereka untuk menunaikannya dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab.

Pengertian Zakat Menurut Istilah

Pengertian Umum

Zakat menurut istilah adalah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim yang memenuhi syarat tertentu untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya.

Harta yang dikenakan zakat disebut nisab, sedangkan orang yang wajib mengeluarkan zakat disebut muzakki. Penerima zakat disebut mustahik, yang meliputi orang-orang fakir, miskin, amil zakat, muallaf, budak, orang yang terlilit utang, musafir, dan fi sabilillah.

Tujuan Zakat

Tujuan utama zakat adalah untuk membersihkan harta yang dimiliki oleh muzakki dari dosa dan keserakahan, memperkuat ikatan persaudaraan dan solidaritas di antara umat Islam, serta membantu kaum miskin dan membutuhkan.

Dengan mengeluarkan zakat, muzakki bukan hanya berbagi kelebihan hartanya tetapi juga melatih jiwa belas kasih, menumbuhkan rasa syukur, dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.

Jenis-Jenis Zakat

Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim yang mampu pada bulan Ramadan atau sebelum Salat Idul Fitri. Nisabnya adalah 1 sha’ (2,5 kg) makanan pokok seperti beras, gandum, kurma, atau uang yang senilai dengannya.

Zakat fitrah wajib dikeluarkan untuk setiap orang, termasuk bayi yang baru lahir, dan diberikan kepada mustahik yang berhak menerimanya.

Zakat Maal

Zakat maal adalah zakat yang dikenakan pada harta tertentu yang dimiliki melebihi nisab dalam jangka waktu satu tahun. Nisab zakat maal berbeda-beda tergantung jenis hartanya, seperti emas, perak, uang, perniagaan, hasil pertanian, hewan ternak, dan harta lainnya.

Zakat maal sebesar 2,5% dari nilai harta yang dimiliki dan harus dikeluarkan setiap tahun oleh muzakki.

Syarat Wajib Zakat

Syarat Umum

Syarat umum wajib zakat adalah sebagai berikut:

  • Beragama Islam
  • Merdeka
  • Baligh (sudah dewasa)
  • Berakal
  • Memiliki harta yang mencapai nisab
  • Harta tersebut sudah dimiliki selama satu tahun

Syarat Khusus

Selain syarat umum, terdapat juga syarat khusus untuk setiap jenis zakat, seperti:

  • Zakat fitrah: Wajib dikeluarkan pada bulan Ramadan dan sebelum Salat Idul Fitri
  • Zakat maal: Wajib dikeluarkan setelah harta mencapai nisab dan dimiliki selama satu tahun

Rukun Zakat

Rukun Keluarnya Zakat

Rukun keluarnya zakat adalah sebagai berikut:

  • Ada harta yang mencapai nisab
  • Harta tersebut sudah dimiliki selama satu tahun
  • Muzakki berniat mengeluarkan zakat
  • Zakat diberikan kepada mustahik yang berhak menerimanya

Rukun Penerimaan Zakat

Rukun penerimaan zakat adalah sebagai berikut:

  • Mustahik memenuhi kriteria yang berhak menerima zakat
  • Zakat diberikan secara ikhlas dan tanpa pamrih
  • Zakat diterima oleh mustahik langsung atau melalui amil zakat

Kelebihan dan Kekurangan Zakat Menurut Istilah

Kelebihan

Zakat menurut istilah memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  • Menyucikan harta from dosa dan keserakahan
  • Memperkuat ikatan persaudaraan dan solidaritas di antara umat Islam
  • Membantu kaum miskin dan membutuhkan
  • Melatih jiwa belas kasih muzakki
  • Mendapatkan pahala yang besar from Allah SWT

Kekurangan

Meskipun banyak kelebihannya, zakat menurut istilah juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:

  • Tidak semua umat Islam memahami kewajiban zakat dengan benar
  • Masih terjadi kesenjangan dalam pengelolaan dan penyaluran zakat
  • Zakat sering dianggap sebagai beban oleh beberapa orang
  • Pengelolaan zakat yang tidak transparan dapat mengurangi kepercayaan umat Islam
  • Zakat belum sepenuhnya mampu mengatasi kemiskinan dan kesenjangan sosial di masyarakat

Tabel Zakat Menurut Istilah

Jenis Zakat Nisab Waktu Pengeluaran Penerima
Zakat Fitrah 1 sha’ (2,5 kg) makanan pokok Bulan Ramadan atau before Salat Idul Fitri Semua Muslim
Zakat Maal Emas, Perak, Uang 85 gram emas atau 595 gram perak Setelah harta mencapai nisab dan dimiliki selama satu tahun Mustahik yang berhak menerimanya
Zakat Maal Perniagaan Nilai barang dagangan setara dengan nisab emas Setelah harta mencapai nisab dan dimiliki selama satu tahun Mustahik yang berhak menerimanya
Zakat Maal Hewan Ternak Hewan ternak yang mencapai nisab Setelah harta mencapai nisab dan dimiliki selama satu tahun Mustahik yang berhak menerimanya
Zakat Maal Hasil Pertanian Hasil pertanian yang mencapai nisab Setelah panen Mustahik yang berhak menerimanya

FAQ

  1. Apakah zakat wajib dikeluarkan oleh semua Muslim?

    Ya, zakat wajib dikeluarkan oleh semua Muslim yang memenuhi syarat.

  2. Siapa yang berhak menerima zakat?

    Mustahik yang berhak menerima zakat adalah orang-orang fakir, miskin, amil zakat, muallaf, budak, orang yang terlilit utang, musafir, dan fi sabilillah.

  3. Bagaimana cara menghitung zakat maal?

    Zakat maal dihitung berdasarkan nisab dan jenis hartanya. Untuk emas dan perak, zakatnya sebesar 2,5% dari nilai hartanya. Untuk perniagaan, zakatnya sebesar 2,5% dari nilai barang dagangan yang setara dengan nisab emas. Untuk hewan ternak, zakatnya berbeda-beda tergantung jenis hewan dan jumlahnya.

  4. Apakah zakat harus dikeluarkan secara langsung kepada mustahik?

    Zakat dapat dikeluarkan secara langsung kepada mustahik atau melalui amil zakat.

  5. Apa saja dampak positif dari zakat?

    Dampak positif zakat antara lain membersihkan harta from dosa, memperkuat ikatan persaudaraan, membantu kaum miskin, dan mendapatkan pahala from Allah SWT.

  6. Apa yang terjadi jika seseorang tidak menunaikan zakat?

    Tidak menunaikan zakat merupakan dosa besar dalam Islam dan dapat berakibat pada harta yang tidak berkah.

  7. Bagaimana zakat dapat membantu mengentaskan kemiskinan?

    Zakat dapat membantu mengentaskan kemiskinan dengan cara memberikan bantuan